skip to main |
skip to sidebar
Bahaya Diabetes Menyerang Pria Survei yang dirilis American Diabetes Association (ADA) menyatakan, hanya 30 persen pria penyandang diabetes yang memiliki informasi terkait diabetes. Dan hanya 20 persen yang sudah menerapkan pola makan yang sesuai dengan kondisi mereka. Semakin kaya pengetahuan, sangat penting bagi diabetesi dan keluarganya dalam membantu mengendalikan penyakitnya.
Inilah fakta yang harus diketahui pria diabetesi untuk memotivasi perubahan perilaku menjadi lebih sehat.
1. Kurang jantan
Penurunan hormon testosteron banyak dialami pria dengan diabetes. Diabetes juga merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol ereksi, sehingga mudah terjadi disfungsi ereksi. Pria diabetesi beresiko mengalami disfungsi ereksi 10-15 tahun lebih cepat daripada pria tanpa diabetes.
2. Pikiran kacau
Pria dengan diabetes beresiko tinggi mengalami depresi ketimbang yang tidak diabetes.
3. Harapan hidup berkurang
Kematian karena penyakit jantung diabetesi sekitar 2-4 kali lebih tinggi daripada yang tanpa diabetes. Harapan hidup pria dengan diabetes lebih pendek daripada perempuan diabetesi.
4. Ancaman kebutaan
Diabetes akan merusak pembuluh yang menjadi saluran gizi bagi retina. Akibatnya, potensi kebutaan karena diabetes retinopati akan lebih besar. Di kalangan orang yang terkena diabetes sebelum usia 30 tahun, pada pria, gangguan retinopati datang lebih cepat daripada perempuan.
5. Amputasi
Kerusakan vaskular juga sering memengaruhi kaki, sehingga lebih dari 60 persen kasus amputasi kaki yang bukan karena trauma disebabkan diabetes. Amputasi terkait diabetes pada pria 1,5 - 2,7 kali lebih tinggi tinggi daripada perempuan.
6. Nyeri
Pada pria diabetesi, gejala berupa nyeri di paha, betis, bokong selama olahraga, kram, perubahan suhu tubuh, sariawan berkepanjangan, bengkak, lebih sering dialami.
7. Demensia
Pria diabetesi lebih beresiko mengalami alzheimer dan bentuk lain dari demensia.
8. Kegemukan
Tak kurang dari 90 persen orang dengan diabetes mengalami kelebihan berat badan.
Tips Wisata Diving Bawah Laut Jika Anda ingin mengalami wisata yang berbeda dari biasanya dengan hamparan laut luas sebagai tujuan wisata Anda, kegiatan menyelam atau diving dapat menjadi pilihan yang bagus untuk melatih adrenalin Anda.
Anda pun pasti akan puas dan seperti berada di dunia antah berantah saat melakukan diving. Bersiaplah bertemu dengan berbagai jenis makhluk laut, terumbu karang, atau bahkan bangkai kapal.
Namun pada dasarnya kegiatan menyelam ini beresiko tinggi. Akan tetapi Anda dapat melakukan kegiatan menyelam ini dengan menyenangkan, nyaman dan aman. Untuk mendapatkan kepuasan diving, berikut tips.
Bila Anda belum memiliki sertifikasi diving. Di resor tempat Anda berencana untuk menyelam, Anda dapat menemukan instruktur menyelam. Anda dapat belajar menyelam dan mengikuti pelatihannya mulai dari pelajaran dasar atau menjadi penyelam pemula.
Anda juga akan mendapatkan peralatan menyelam dengan lengkap dan biasanya biaya pemakaian alat tersebut telah termasuk dalam biaya menyelam. Sebelum berlatih menyelam Anda sebaiknya menjalani tes medis dan tes renang. Menyelam akan sangat berbahaya bila Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.
Periksa baik-baik peralatan menyelam Anda, pastikan fungsi kerja masing-masing peralatan, terutama bila Anda menyewa peralatan-peralatan tersebut. Janganlah pergi menyelam di tempat yang berbahaya.
Apalagi jika Anda baru memiliki kemampuan dasar. Misalnya jangan nekat menyelam digua dasar laut yang memerlukan pelatihan khusus. Perhatikan dengan seksama instruksi-instruksi dari pelatih diving.
Cari tahu cuaca tempat diving yang Anda tuju, pastikan bahwa suhu air dan kondisi cuaca aman untuk melakukan kegiatan menyelam. Segeralah menepi apabila Anda mendengar atau melihat badai datang. Juga gunakan waterproof sunscreen yang setidaknya mengandung 15 SPF untuk melindungi kulit Anda.
Kenali gejala-gejala, seperti heat exhausion yaitu tubuh Anda terasa sangat panas serta bagaimana penanggulangannya. Maupun gejala hypotermia yaitu tubuh Anda terasa sangat dingin serta penanggulangannya.
Ingatlah, jangan terlalu lama menyelam. Serta hindari merencanakan wisata menyelam Anda sehari sebelum Anda berencana kembali pulang, terutama jika Anda berencana pulang dengan naik pesawat terbang.
